Rabu, 31 Mei 2017

Sarinah Semakin Keren

SARINAH SEMAKIN KEREN
Tempo hari pada Selasa, 30 Mei 2017 saya bersama komunitas Taudariblogger atas prakarsa kak Aida, mendapat undangan resmi dari PT. Sarinah (Persero) untuk berkunjung dan mengenal lebih dekat. Di ruang Arjuna lantai 10 Gedung Sarinah jl. MH. Thamrin no. 11, kami disambut hangat oleh Direktur Utama, Bapak GNP Sugiarta Yasa dengan didampingi Direktur Bisnis Retail, Ibu Lies Permana Lestari beserta jajaran direksi lainnya. Dalam paparannya, Bapak Sugiarta Yasa menjelaskan tentang sejarah dan visi misi Sarinah yang merupakan salah satu BUMN di Indonesia.
Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama kali di Indonesia yang dibangun pada tanggal 17 Agustus 1962 pada saat makro ekonomi Indonesia dalam keadaan yang sangat buruk. Semangat bangkit dari keterpurukan inilah yang mengilhami Soekarno untuk membangun Sarinah setelah lawatannya ke sejumlah negara maju. Gedung setinggi 74 meter  dengan 15 lantai ini akhirnya diresmikan pada 15 Agustus 1966 oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Pemilihan nama “Sarinah” diambil dari nama seorang perempuan yang menjadi pengasuh Soekarno kecil, yang kemudian juga menginspirasi Soekarno untuk menulis sebuah buku dengan judul yang sama. Sosok inilah yang telah memberikan warna dalam tonggak perjalanan Sarinah sebagai sebuah pusat perbelanjaan. Logo “Sarinah” diambil dari tulisan tangan Soekarno sendiri.
Visi misi Sarinah bukan hanya sebagai tempat belanja namun juga sebagai jendela bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih dekat tentang hasil karya dan budaya Indonesia. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan barang-barang murah dan bermutu bagus, Sarinah juga berkomitmen untuk selalu memayungi UMKM dan memasarkan produk-produk unggulan dalam negeri yang bernilai seni tinggi, sekaligus menjadi mitra bagi pebisnis lokal untuk mencapai kesuksesan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sarinah semakin fokus untuk menjadi The Window of Indonesia
Dalam perjalanannya, tak dipungkiri Sarinah menghadapi berbagai tantangan. Semangat untuk maju membuat Sarinah tetap bertahan dan berbenah untuk menjadi profesional. Sarinah terus tumbuh dan berkembang untuk memberikan pelayanan serta mewarnai Indonesia, tetap tampil percaya diri, tidak berada dalam arus besar dunia kapital, tetap memihak “orang kecil” dengan cara yang berbeda. Saat ini Sarinah memiliki tiga gugus bisnis yaitu Ritel, Perdagangan, dan Properti.
Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman di usaha retail sekaligus juga sebagai stimulator, mediator dan alat distribusi ke masyarakat luas dan menjalankan fungsinya sebagai stabilisator ekonomi, pelopor dalam pengembangan usaha retail serta berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia, Sarinah bermaksud mengembangkan sayapnya dengan membangun Sarinah Square di sebelah lokasi Gedung Sarinah. Selain menambah tiga cabang Sarinah di 3 kota besar yaitu, Surabaya, Malang dan Semarang, dan outlet di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah ada, Sarinah berencana membuka cabang di kota Mekkah dengan second_line Shareena.

Tak puas dengan ramah tamah, kami diajak berkeliling mulai dari lantai 5 yang menyajikan berbagai kerajinan tangan dari seluruh pelosok Indonesia seperti wayang kulit, seni perak, ukir kayu dan bebatuan. Ada yang menarik yaitu ukiran tanduk dan tulang sapi dibuat dengan akurasi dan estetika tinggi sehingga menghasilkan karya ukiran yang halus dan mepunyai nilai lebih dari bahan awalnya. Di lantai 4 kami menjumpai ragam batik dan tenun khas Indonesia  yang sebagian besar menggunakan teknik pewarnaan alami dari bahan pewarna seperti kayu jegeran (yang menghasilkan warna kuning muda), kayu jelawe (kuning), kayu jambal (krem), kayu jingi (merah), kayu secang (merah), buah rambutan (merah), kayu mahoni (coklat) dan kayu manggis (ungu). Tak sulit bagi turis asing yang datang untuk mengenal produk kerajinan Indonesia karena Sarinah membubuhinya dengan “story telling”. Selanjutnya di lantai 3 merupakan tempat produk garmen dari dalam maupun luar negeri. Di lantai 2 kami  menjumpai Shareena sebagai outlet busana muslimah yang telah diperkenalkan sejak tahun 2014. Lantai 1 dapat ditemui aneka produk sepatu, asesoris dan kosmetik. Lantai dasar berisi aneka produk makanan dan barang kebutuhan rumah tangga. Begitu lengkap kan di Sarinah, sekali datang banyak kebutuhan terpenuhi. Yuk ke Sarinah!
Akhirnya selamat ulang tahun “emas” untuk Sarinah, semoga semakin keren...
#sarinahindonesia #sarinahitukeren #sarinahcollection #sarinahspiritoframadhan #shareena #ayokesarinah #taudariblogger